Jalan Lintas Sarolangun - Jambi Diblokir, Polisi Sebut Warga Meninggal Dunia Bukan Dianiaya, Tapi Karena ini

JAMBI KINI - Jelas Kabarnyo

Ratusan warga di Kecamatan Mandiangin kembali memblokir jalan Lintas Sarolangun- Jambi.

Pemblokiran jalan Lintas Sarolangun- Jambi ini buntut dari kekecewaan masyarakat atas belum tertangkapnya pelaku penganiayaan pelajar di SMAN 4 Sarolangun. Selain menuntut penangkapan pelaku penganiayaan siswa, menurut kabar masyarakat juga meminta keadilan atas meninggalnya salah satu warga pasca diamankan Polisi saat aksi blokade jalan di malam sebelumnya.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy mengatakan, berdasarkan informasi dari Kapolres Sarolangun korban yang meninggal dunia bukan karena dianiaya aparat. Akan tetapi karena terjatuh di parit.

"Korban yang meninggal dunia bukan karena dianiaya, tapi jatuh di parit diduga korban sebelumnya mengkonsumsi minuma keras," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11).

Hingga saat ini masih dilakukan mediasi dan personel gabungan dari Polres Sarolangun serta Satbrimob Batalyon B Polda Jambi tetap berjaga di lokasi hingga situasi kondusif.

"Pemblokiran itu buntut dari aksi sebelumnya. Saat ini petugas gabungan sudah di lokasi untuk pengamanan," sebutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Mandiangin, Kabupetan Sarolangun meminta warga untuk menghentikan aksi pemblokiran jalan Lintas Sarolangun- Jambi.

Menurut pihak Pemerintah Kecamatan, mereka baru selesai melakukan rapat bersama wakil ketua DPRD Sarolangun, TNI Polri dan pemerintah desa untuk mencari solusi meredam aksi masyarakat.

Camat Mandiangin Haris Faidillah meminta agar warga tetap tenang dan menghentikan aksi pemblokiran jalan tersebut.

"Kami akan berupaya agar warga jangan melakukan pemblokiran jalan lagi," katanya, Sabtu (4/11).

Disisi lain, aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga buntut dari kekecewaan akan belum tertangkapnya pelaku penganiayaan siswa di SMAN 4 Sarolangun.

Selain itu, warga juga menuntut penyebab meninggalnya salah satu warga dan penahanan beberapa masyarakat yang dilakukan pihak kepolisian.

"Iya aksi didekat kediaman korban," ungkapnya.